Terdapat sekitar 150 penutur bahasa Batta. Komunitas Bahasa Batta mendiami pulau Batanta, di tengah kabupaten Raja Ampat. Penutur Batta dapat ditemui pada tiga kampung di pulau Batanta: Yenenas, Weyman, dan Wailebet. Di setiap kampung ini tinggal penutur bahasa Biak juga. Penutur bahasa Batta asli termasuk suku Olon, yang dulu tinggal di pedalaman pulau Batanta.
Sejarah pulau Batanta, dicerita oleh bapak adat Henop Dey (bahasa Indonesia)
Informasi tentang putri laut di Yenenas, dicerita oleh bapak Septinus Mde (bahasa Batta).
Dongin tentang ikan porobibi dengan sejenis ikan yang tinggal di lumpur, dicerita oleh bapak Hans Ferson Sawoy (bahasa Batta).
Lagu diciptakan oleh pak adat Henop Dey (bahasa Batta, bahasa Indonesia).